RSS

Bintang Kecil

Betapa indahnya malam yang gelap di terangi oleh bintang - bintang yang bersinar
Menatap malam dengan keraguan akan hitamnya
Apakah disela kehitaman itu ada ruang untuk bintang kecil bersinar?
walau hanya sebesar debu?
Apakah terlalu gelapnya malam ini sehingga bintang itu tak kunjung terlihat?

         meteor merah melintas dengan cepat melewati awan malam
         Dengan goresan merah membara yang padam
         Goresan yang begitu dalam
          Membekas memmbentuk coretan

Mengapa malam ini terlalu pahit untuk bintang kecil itu?
Mengapa bintang kecil itu tak dapat bersinar seperti bintang - bintang  yang lain?
Apakah karena kau terlalu gelap malam?
Atau banyak bintang - bintang yang mengitarimu?

         Bintang itu hanya bisa berdoa
         Berdoa agar malam ini tak seperti malam yang lain
         berharap bintang kecil dapat menjadi bintang kejora
       walau hanya sebentar dan tak selamanya

Kemahku Sungguh Bermakna Dihatiku

     tahun ini kemah yang kedua kalinya untukku, tanggal 4 April 2012 sekolahku mengadakan kemah di Klaten yang letaknya di kecamatan Wedi, dodiklaptur (tempat latihan tempur). sebenarnya aku sangat tidak menyukai yang namanya kemah.. karena apa? kemah itu harus masak sendiri, beres-beres sendiri, nyuci piring sendiri, dan semua serba sendiri, belum lagi di tambah dengan panas-panasan um, ya bisa diilang buat kulit hitam.. hehe.. namun mau gimana lagi? jika aku tak mengikti kemah kali ini, maka aku tidak bisa naik kelas.. oke well..well.. ikut sajalah..
     alaram pagi membangunkanku tepatnya pada pukul 05.00 .. aku bergegas siap - siap untuk check out ke rumah, aliasn siap - siap untuk berangkat sekolah. karena aku kumpul di sekolah untuk berangkat menuju bumi perkemahan terlebih dahulu.. ya tepatnya jam 06.30 aku tiba di sekolah, aku bergegas memasukkan barang - barang bawaanku ke dalam truk. menunggu, dan menunggu.. pukul 10.00 pun kami berangkat menuju bumi perkemahan menggunakan truk abri.. wow, sangat berkesan pokoknya untukku, karena pertama kalinya aku manaiki truk itu, well, walaupun truknya kadang - kadang suka mogok, tapi perjalanan kali ini terbilang cukup menyenangkan
     Tiba di lokasi bumi perkemahan, kami bergegas untuk melaksanakan solat dhuzur dan makan siang, selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju tempat kemah kami.. tapi trnyata apa?untuk menuju bumi perkemahan kami harus muter - muter dulu sambil mampir ke pos - pos yang telah di siapkan panitia.. hemm,, cukup menarik lah, walaupun capek tapi aku senang karena aku selalu di temani oleh teman satu reguku, diantaranya mereka adalah, tifa, alya, chassa, putri dan nisa..
      sampai di bumi perkemahan, kami harus membangun tenda sendiri, oh my god.. susahnya minta ampun, karena aku paling ga bisa bangun tenda akhirnya aku milih tugas mengambil barang bawaan reguku dri truk, hehe.. lumayan lah.. tenda sudah berdiri, kaki lemas tak kuat berdiri, kami pun bergegas masuk ke dalam tenda dan mengambil posisi untuk kami singgah. capeknya setengah mati, lagi capek - capek gini, panitia sudah memanggil kami untuk segera kumpul kami hanya diberi waktu 30 menit untuk mandi, makan dan berbenah - benah.. okey, aku mulai dengan mandi.. sampai di kamar mandiii tettoot.. zero.. yakin ini kamar mandi/ ruangan yang hanya setengah meter ini dengan di lengkapi 1 koleset jongkok saja, disebut kamar mandi??? bukan itu saja, hanya untuk mandi aku harus membawa ember, gayung sendiri dan mengambil air di tempat penampungan. rasanya seperti ingin cepat - cepat bubar aja kemah ini..
      eits belum selesai, setelah mandi dan semua beres.. malamnya kami di marahin habis - hab isan entahlah kurang kerjaan menurutku para PK - Pk itu,, aku juga dimarahin lagi gara - gara kaos kaki dan membawa hp lebih dari 2.. um,, yaya belum begitu berkesan untukku.. lanjut saja ya, aku setelah malam - malam di marahin, pergi ke tenda dan melajutkan di mimpi.. tidur dengan nyenyang di temani sleepingbed .. tubuhku anget..
      hari jumat adalah hari kedua aku di bumi perkemahan, nah disinilah mulainya makna - makna hidup aku temukan, pagi - pagi kami harus menyiapkan makanan, menjemur pakaian yang lemabab (semalaman hujan deras), membersihkan surga kami di bumi perkemahan (tenda), dan mandi di kolam naga ( kamar mandi, um tpi kurang pantas di sebut kamar mandi), daaann makan pagi kami hanya menggunakan nasi + kering tempe,, walau di lihat ga menarik sama sekali, tapi di kondisi kami yang sangat kelaparan, makanan apapun masuk.. rebes kenyang.. sekitar jam 10.00 menampilkan lomba FKR , yaitu kami dance, haha.. menarik sekali pokoknya, bermakna, disini kami belajar kekompakkan, kesabaran, dan harus saling mengingatkan..
adzan telah merkumandang waktunya bagi kami untuk melaksanakan solat, dan makan siang, kalo di rumah buka tudung saji, tara maknan sudah terlihat, tapi kalo di perkemahan ini kami harus masak susah payah dengan lauk yang sederhana, lauk makan siang kali ini adlah tempe assooyy,, knp di bilang asuy? krena tempenya membawa kita ke negri kecut msam - masa.. alias tempe busuk. huwekk,, ya tapi dimakan juga oleh reguku kecuali aku, aku makan indomi saat itu, karena ga kuat sama bau tempe yang aneh itu.. disini aku belajar hal baru, hal yang memberikanku selalu bersyukur terhadap rezeki yang ada, hal kebersamaan, dan tenggang rasa..well lanjut ke hari berikutnya,,
      yesssyess hari sabtu telah tiba, hari yang sudah kutunggu - tunggu,, karena besok minggu dan kemah ini akan berakhir,, eits, emang gempang apa hari sabtu ini? malah ujian terberat untukku,, pertama, pagi - pagi panitia mengadakan jelajah alam yang artinya kami harus berjalan berkilo - kilo meter menyusuri jalanan dengan cuaca puanas sekali.,, pasti bikin kulit hitam kelam ini.. saat perjalanan pun aku badd moddy banget, aku benci, kesal, sebal, pokoknya suasana hatiku lagi ga enak banget.. bwaannya marah - marah terus, aku hanya diam dan ikut teman - temanku jallan... tapi mood ku itu ga berjalan lama kok, saat di pos - pos aku mulai gembira lagi karena aku merasa alam ini indah sekali walau terik matahari memang membakar ubun - ubun ku tapi udara disini silir cihuyy.. hehe.. saat perjalanan juga kami bernyanyi suka ria, dan yang jelas kebersamaan adalah nomer satu saat itu, membuatku tau akan arti kebersamaan..
      malam hari di tembus oleh sinar rembulan yang bersahabat, setelah melaksanakan apel saatya kami menampilkan FKR kami, ya FKR kami masuk final.. dan ga berjalan dengan lancar, apalagi aku yang jadi sasaran kesalahan.. sial,, sebal tingkat pohon kelapa pokoknya.. kalo udh bad mood menju ketenda dan tidur lebih baik..
      yeyyeye, akhirnya minggu telah datang saatnya sayonara kepada tempaat tinggalku 4 hari silam, senang bukan main, tapi ada rasa sedikit ga mau kemah ini berakhir, karena banyak sekali yan gaku petik dari kemahku kali ini, rasa kebersamaan yang luar biasa, tegang rasa, gotong royong, dsb.. terimakasih kemahku kali ini karena kau sunggu bermakna dihatiku...

Manusia Kadang Bebal

      Pernahkah kita menghayati benar makna hidup ini? pernahkah kita merengut sungut atas apa yang telah diberikannya? pernahkah kalian mengeluh merasa di dunia ini tak ada keadilan? jawbanya pasti pernah. betapa bebalnya manusia itu. terbawa nafsu dunia dan tak mensyukuri atas apa yang diberikannya/ mengeluh, mengeluh kenapa saya begini? kenapa saya  tak seperti mereka? hidup dalam kemewahan, digelemang harta. kenapa saya tidak cantik? dan kenapa lainnya.. apakah itu balasanmu terhadapnya? tak pernakah kita bersyukur atas apa yang telah ia berikan? lihat!! tolong lihat sekejap! betapa indahnya kita diberi telinga dan dapan mendengarkan alunan - alunan merdu.. betapa indahnya kita dapat berbicara, walaupun kadang justru membawa kita dalam nestapa.. betapa indahnya kita dapat melihat surga dunia ini.. ya, itulah nikmatnya yang tiada tara, kita diberi kesehatan, akal dan fikiran..


     Sesungguhnya kita sebagai orang yang normal, yang bisa berbicara, melihat, menulis, membaca dan memilikinya, kita bisa bahkan pasti dapat untuk meraih semua mimpi kita. asalkan dengan kerja keras, dan di sertai doa kepada Allah. meminta petunjuk, jalan keluar. maka bersyukurlah kita atas nikmat yang telah diberikannya.. walau itu hanya sebutir nasi.. percayalah kawan hidup ini indah, tergantung dengan fikiran dan kemauan kita...